Majene – Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis di dunia nyata. Melalui pelatihan bertajuk “Dari Demam Panggung Menjadi Sorotan”, Prodi KPI menyelenggarakan pelatihan Master of Ceremony (MC) yang digelar di Wisma Yumari, Kamis (10/7/2024), dan terbuka untuk umum.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Prodi KPI, Dr. Nirwan Wahyudi AR, M.Sos., dan menghadirkan akademisi serta praktisi komunikasi, Muhtar, M.I.Kom, sebagai pemateri.
Nirwan dalam sambutannya menegaskan komitmen Prodi KPI STAIN Majene untuk menghadirkan pembelajaran yang berdampak tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat. “Prodi KPI berkomitmen menghadirkan kurikulum yang tak hanya memperkuat kapasitas mahasiswa, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat, seperti kegiatan ini,” tegasnya.
Ketua panitia, Andi Ahmad Farhan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi tugas mata kuliah Event Organizer yang dikemas dalam bentuk pelatihan langsung agar mahasiswa terlibat secara aktif. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaring minat dan bakat peserta di dunia kerja, khususnya bidang MC,” ungkapnya.
Muhtar selaku pemateri sekaligus pengampu mata kuliah Event Organizer, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini.
“Saya sangat apresiasi mahasiswa penyelenggara karena event ini dikemas sangat serius, mulai dari tempat, peserta, konsep hingga teknis lainnya,” ujarnya.
Meski demikian, ia menyarankan agar aspek publikasi kegiatan dan waktu persiapan dapat lebih ditingkatkan untuk pelatihan selanjutnya. Ia juga menyampaikan harapannya untuk Prodi KPI.
"Agar kurikulum Prodi ke depannya semua mata kuliah yang berbasis keterampilan bisa betul-betul menedepankan pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan skill-nya," ujarnya.
Salah satu peserta, Arnilan, mengaku sangat terkesan dengan metode penyampaian materi yang interaktif dan langsung diterapkan dalam praktik.
“Pematerinya sangat luar biasa dan tidak membosankan. Yang paling bermanfaat adalah sesi praktik langsung. Ini sangat membantu saat nanti membawakan acara sungguhan,” ungkapnya.
Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya Prodi KPI menjembatani teori dan praktik, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi komunikator-komunikator andal di berbagai lini masyarakat.
Laporan: Ainung Salim