Prodi KPI STAIN Majene Gelar Kuliah Tamu Virtual, Bahas Dakwah Siber Bersama Dosen UIN Alauddin Makassar

Prodi KPI STAIN Majene Gelar Kuliah Tamu Virtual, Bahas Dakwah Siber Bersama Dosen UIN Alauddin Makassar

Majene – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN Majene menyelenggarakan kegiatan akademik yang mempertemukan gagasan lintas kampus melalui Kuliah Tamu Virtual bertema “Hukum dan Netiket Dakwah Siber” pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran Mata Kuliah Cyber Media semester VI dan sekaligus menjadi implementasi nyata kerja sama antara STAIN Majene dan UIN Alauddin Makassar.

Kuliah tamu menghadirkan narasumber Aguswandi, S.Sos., M.I.Kom., dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Dalam paparannya, ia menyoroti urgensi dakwah digital yang tidak hanya mengandalkan semangat menyampaikan pesan keislaman, tetapi juga menuntut pemahaman terhadap regulasi, etika komunikasi, serta tanggung jawab moral di ruang siber.

“Dakwah hari ini tidak bisa lepas dari media digital. Namun, perlu kesadaran akan rambu-rambu hukum, akhlak komunikasi, serta kemampuan menyampaikan pesan dengan cara yang arif dan sesuai konteks,” jelas Aguswandi.

Meski narasumber sempat mengalami gangguan jaringan jelang akhir sesi, kegiatan tetap berlangsung dengan cukup interaktif. Moderator Nur Ainung, mahasiswa KPI STAIN Majene, berhasil menjaga suasana diskusi tetap dinamis dengan membuka ruang pertanyaan dan tanggapan dari peserta.

Acara ini dibuka oleh Ketua Prodi KPI sekaligus dosen pengampu Mata Kuliah Cyber Media, Dr. Nirwan Wahyudi AR, M.Sos. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mahasiswa KPI memiliki literasi dakwah yang tidak hanya berbasis teks dan teori, tetapi juga menyentuh realitas digital yang berkembang pesat.

“Kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya kami membekali mahasiswa dengan keterampilan berdakwah yang relevan dengan perkembangan zaman. Ini juga wujud dari kerja sama dengan UIN Alauddin Makassar yang kami harap terus berlanjut dalam bentuk kolaborasi riset, pertukaran narasumber, dan kegiatan ilmiah lainnya,” ujar Nirwan.

Kegiatan ini mendapat sambutan luas dari peserta lintas kampus. Tidak kurang dari sepuluh perguruan tinggi ikut ambil bagian, antara lain Politeknik Muhammadiyah Makassar, Universitas Islam DDI AGH. Abdurrahman Ambo Dalle Polewali, Ma’had Alu Latifiyah Polman, Universitas Halu Oleo Kendari, IAI Persis Garut, IAI Kotamobagu Sulawesi Utara, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Muhammadiyah Sinjai, dan IAIN Bone.

Salah seorang peserta, Irsanto, S.Sos., Penyuluh Agama dari Kabupaten Kolaka Utara, menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan ini.

“Kegiatannya sangat baik. Harapannya, bisa berkelanjutan dengan tema-tema lain yang tak kalah relevan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, STAIN Majene menegaskan komitmennya dalam mendorong dakwah yang progresif dan beretika, serta terus membuka ruang kerja sama antarperguruan tinggi demi memperluas cakrawala komunikasi Islam di era digital.